Aku merasa menikmati kesunyian, masuk ke kedalaman yang dibicarakan, namun tidak terhempas. ada jarak yang cukup lapang, aku tetap bisa melihat diriku disana dengan sejernih-jernihnya
Disaat yang sama aku juga bisa menyentuh diriku dalam terpaan suasana yang padat; aku hilang tapi terkendali. Bukan lenyap, lebih pada keberadaan dalam bentuk lain. (Ada dalam bentuknya yang berbeda) Sehingga orang seperti tidak mengenali; merasa asing. Sementara aku bisa tumbuh leluasa, bisa menatap tanpa merisaukan tatapan, bisa bertepuk tangan dalam keheningan. Keterbatasan kemudian hanya aku sendiri yang memahami. Di saat yang sama, kelebihan juga aku sendiri yang memahami. Banyak orang di sekitarku; tapi mereka tidak melihat; ada tembok yang membatasi, sehingga tak tersentuh, sehingga ruangan itu sebenarnya hanya milikku seorang.